Cuti akhir tahun menjadi kesempatan yang diambil sejumlah orang untuk liburan atau istirahat sebelum menghadapi tumpukan pekerjaan. Dengan asuransi kesehatan karyawan sebagai fasilitas penunjang, Anda pun akan mendapatkan proteksi tambahan dari segi finansial. Namun, apakah pengajuan cuti yang dilakukan benar-benar akan memberikan jeda yang diperlukan?

Jika tak ingin waktu istirahat terganggu akibat panggilan tak terduga atau deadline yang belum tuntas, lakukan hal-hal berikut saat menyiapkan cuti akhir tahun:

  • Membuat perencanaan

Seperti mengerjakan proyek, mengambil cuti juga memerlukan perencanaan matang. Pada tahap awal, tentukan tujuan yang dicapai: apakah untuk berlibur, berobat, atau kunjungan mendesak. Hal ini akan berpengaruh pada perhitungan HRD dan urgensi yang melatarbelakangi pengambilan cuti. Usahakan untuk jujur agar perusahaan cepat mengabulkannya.

  • Cek kondisi pekerjaan

Kemudian, perhatikan kondisi pekerjaan dan kantor. Anda yang tak mau dihantui tumpukan proyek atau panggilan telepon dari atasan ada baiknya memilih masa-masa saat jadwal sedang tidak padat. Kalaupun waktu cutinya bersinggungan dengan deadline, usahakan untuk menyelesaikannya terlebih dulu. Opsi lembur dapat diambil asalkan tak mengganggu kesehatan.

  • Diskusikan dengan rekan atau atasan

Bagaimana kalau Anda harus cuti di tengah pengerjaan proyek? Diskusikan bersama rekan satu tim atau atasan yang menangani pekerjaan tersebut. Jangan mendadak hilang dan sulit dihubungi sebab langkah ini malah berpotensi mengacaukan proyek bersangkutan. Membicarakannya akan membantu Anda menemukan solusi dan berbagi tugas saat sedang absen.

  • Informasikan kepada klien

Anda mungkin pernah dihubungi klien di tengah masa cuti. Pasti hal tersebut mengganggu, tetapi Anda pun tak bisa menyalahkan mereka sepenuhnya. Oleh karena itu, informasikan kepada klien terkait rencana cuti yang diambil pada akhir tahun. Kemudian, bagikan kontak rekan kerja atau atasan yang dapat dihubungi seandainya mereka ingin mendiskusikan sesuatu.

  • Tetapkan jadwal dan durasi cuti

Perusahaan biasanya sudah menentukan jatah cuti setiap tahunnya. Anda dapat menghitungnya sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika belum ada jatah yang diambil, Anda barangkali tak akan kesulitan menentukan jadwal. Namun, kalau jatahnya tinggal sedikit, prioritaskan hari yang ingin diambil dan menguntungkan selama absen dari kantor.

  • Perhatikan kondisi keuangan 

Satu lagi aspek yang harus Anda siapkan sematang mungkin saat cuti adalah kondisi keuangan. Beberapa perusahaan biasanya tak akan memangkas gaji selama cuti yang diambil merupakan jatah yang telah ditetapkan. Akan tetapi, kalau ingin mengambil waktu tambahan di luar jatah tersebut, Anda perlu membicarakan konsekuensi yang ditanggung, termasuk jumlah penghasilan.

Setelah melakukan persiapan matang dan pengajuan cuti dikabulkan, cek lagi asuransi kesehatan karyawan dan dokumen-dokumen lain yang dapat digunakan selama tak berada di kantor.

 

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *